Dekranasda Berkunjung ke Pangkep, Bupati Muhammad Yusran Paparkan Potensi Wisata dan UMKM Pangkep

PANGKEP- - Pengurus Dewan Kerajinan Nasional(Dekranasda) berkunjung ke Pangkep dan Pengurus Dekranasda pusat, Uci Zulfikri mengatakan, kunjungan ke Pangkep untuk mengadakan penjajakan rencana pelatihan Dekranas Goes To Geopark yang akan dilaksanakan Novermber - Desember.

"Sekarang kita penjajakan melihat potensi yang ada disini, "katanya.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Purwakarta Terbaru 2023 Paling Hits

Kunjungan pengurus pusat Dekranasda diterima langsung oleh bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogao(MYL) didampingi ketua Dekranasda kabupaten Pangkep, di kantor Bupati Pangkep, Rabu(20/10/22).

Dihadapan pengurus Dekranasda pusat, MYL mengenalkan kondisi geografis Pangkep yang terdiri dri 103 desa/lurah dan 13 kecamatan.

Baca juga: Visit Wonderful West Sumatera Barat 2023

Pemkab Pangkep katanya, sangat mendukung program Dekranasda. Sebagai bukti, Pemkab Pangkep menyediakan anggaran sebesar Rp500juta kepada Dekranasda.

Secara total lanjut mantan ketua DPRD Pangkep itu, pemkab Pangkep menyiapkan anggaran Rp3milyar untuk UMKM.

Baca juga: Jaga Ketertiban umum di Bali, Sugeng: Tindakan Hukum Sampai Deportasi

"Jadi memang, kita berfikir bagaimana pengembangan UMKM Pangkep, "katanya.

"Kita latih pelaku UMKM di BLK, kemudian kita koordinasikan dengan dinas terkait untuk bantuannya, "tambahnya.

Baca juga: Rizaldi Parumpa Bersama Satria Gelar Silaturahim dengan Masyarakat Desa Kabba

Namun MYL berpesan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produksi agar memberikan kepuasan kepada pengunjung. Terkait pemasaran, Pemkab Pangkep menyiapkan gedung Dekranasda.

"Tahun ini kami sementara buat gedungnya. Kalau sudah selesai, kami sampaikan ke dinas terkait dan UMKM untuk memasarkan produknya di kantornya Dekranasda. Kita juga akan siapkan galeri potensi wisata. Jadi tamu kita, sambil berwisata juga membawa pulang oleh-oleh, "tutupnya ( Herman Djide)

Baca juga: Kepala Satpol PP Bali Tegas Sikapi Masalah Agen Biro Perjalanan 'Jual Beli Kepala' Wisatawan Tiongkok